Friday, July 28, 2017

TAMAR PART3

MUDIK.
Selain tamar dan indrawan saya ketemu banyak teman teman baik selama di kampung kemarin.Teman itu salah satunya bernama sunarto.Saya biasa memanggilnya MUDIK.
.
Mudik adalah salah satu orang yang percaya bahwa bumi itu segitiga dan planet namek itu ada.Ia juga yakin bahwa suatu saat akan menjadi penguasa dunia bersama uciha madara.

.
Saya dan mudik bisa di bilang sebagai murid dan guru.
Mudik sebagai guru,Saya sebagai murid.Ya guru murid dalam hal apa saja .Dari yang maksiat sampai yang bermanfaat.
Dari mudik,saya kecil di ajari cara nya mabuk miras cap tikus,nyokek dan bladut.Dari mudik pula lah saya kecil di ajari,nyolong kacang ,semongko dan iwak lele.Tentu bukan hanya tentang hal hal yg buruk dan maksiat.Banyak pula hal baik yang di ajarkan mudik ke saya ,antaranya saya di ajari voly,main gitar,golek iwak,ngaji dan saya juga ajari nyari duit di pertambangan pasir.
.
Hari ke tiga saya di rumah.
,
Malam itu semua orang lagi sibuk.Tamar lagi sibuk ngobrol ama majic com.Saya juga lagi sibuk ngajarin indrawan main wining eleven di ps.Sedangkan mudik bersama teman temen yang lain lagi sibuk dengan ritual mereka yaitu mabuk miras oplosan atau kami menyebutnya ciu.
..
Sekitar jam 2 malam,semua orang pada bubar.Di tempat tongrongan hanya tersisa tiga orang.Saya,Mudik yang setengah mabuk ciu dan Tamar.Malam itu kita bertiga terlibat obrolan serius.Kita bertiga membahas tarif dasar listrik[TDL] yang naik hingga cerita tentang masa lalu.
.
Obrolan di mulai tentang harga TDL yang melambung.
Seperti seorang pengamat ekonomi ,Tamar berpendapat seharusnya harga TDL jangan di naikin karena itu akan berpengaruh bagi rakyat kecil .Kenaikan TDL itu akan berpengaruh pada menurunya daya beli masyarakat sehingga ekonomipun akan lesu.
.
Sedangkan mudik berpendapat harga TDL di naikan gak apa apa.Karena subsidi listrik banyak di gunakan orang kaya.Dari pada di pakai orang kaya mending subsidi listrik di alihkan ke orang seperti dirinya agar tiap malem dia bisa beli miras oplosan ciu.Dan itu pasti akan berdampak pada penjual oplosan ciu yang kebanjiran pembeli,secara tidak langsung uang akan berputar dan daya beli masyarakat meningkat, ekonomipun akan menggeliat.Tentu saja saya gak setuju pendapat mudik tersebut,tapi karena tahu mudik lagi mabuk mau diapain lagi .[namanya juga orang mabuk berpendapat apa saja bebas.Pikir saya ].
.
5 menit berlalu obrolan berganti topik,kali ini Tamar bernostalgia tentang cerita pengalaman ciuman sama ikrak,pacar pertamanya.Saya dan mudik mendengarkan dengan hikmat.Setelah tamar selesai cerita saya bertanya ke mudik.
.
Dik selama urip apakah kau pernah mencium bibir cewek.
.
Mudik menjawab:dari pada mencium bibir cewek,alangkah baiknya kita mencium sadjadah di masjid karena menurut alquran orang pacaran itu dosa.
.
Dalam hati saya hanya bisa mbatin.
Ooooo cah asu.
.
Tiada yang lebih aneh dari pada di ceramahin tentang agama oleh orang mabuk.
.
21 JULI 2017

No comments:

Post a Comment