SRAGENTINA
Aku menyukai sragen seperti aku menyukai nonton film miyabi.Aku merindukan sragen seperti halnya aku merindukan mantan.[ups keceplosan]
Di kota kecil itu, aku telah menghabiskan separo lebih umurku. Di tempat itu, jutaan perempuan–ehhh, maksudku, jutaan pertemanan, percakapan, dan arak telah mewarnai hidupku.
di desa itu,Aku juga suka melihat orang orang main qiu qiu sebagaimana aku suka melihat ariel dan cut tari main film biru.
Aku menyukai sragen seperti aku menyukai nonton film miyabi.Aku merindukan sragen seperti halnya aku merindukan mantan.[ups keceplosan]
Di kota kecil itu, aku telah menghabiskan separo lebih umurku. Di tempat itu, jutaan perempuan–ehhh, maksudku, jutaan pertemanan, percakapan, dan arak telah mewarnai hidupku.
di desa itu,Aku juga suka melihat orang orang main qiu qiu sebagaimana aku suka melihat ariel dan cut tari main film biru.
Ah, sragen. Kota kecil yang menyebalkan,sebenarnya. bau arak dimana mana,judi merajalela. Denyut hidup kaum pedesaan. Semuanya menyatu dalam darah dan jiwaku. Kautahu, betapapun menyebalkannya sesuatu,jika itu adalah bagian dari dirimu, mau tak mau kau akan menerimanya sebagai kewajaran dan perlahanlahan kau belajar mencintainya. Misalnya perutmu yang buncit atau hidungmu yang pesek. Maka aku mencintai sragen sebagaimana aku mencintai perutku yang sedikit buncit ini.
eh ngomong ngomong tentang perut buncit
andai keberhasilan di lihat dari lemak yang menempel dalam tubuh mungkin saat ini saya bisa di bilang berhasil.
ya berhasil menimbun lemak di perut [hahahaha]
andai keberhasilan di lihat dari lemak yang menempel dalam tubuh mungkin saat ini saya bisa di bilang berhasil.
ya berhasil menimbun lemak di perut [hahahaha]