Friday, January 23, 2015

TENTANG HUKUM DI NEGARA DONGENG

 ini cerita tentang BUAYA MELAWAN CICAK bukan tentang DUO SRIGALA YANG MENYERANG IMAN

JUDUL E
ketika BUAYA DI USIK OLEH CICAK

ini bukan cerita tentang kisah kasih di sekolah ,seperti yang obie mesakh nyanyikan
,bukan pula cerita tentang cabe merah yang mahal semahal cabe cabean

bukan ,bukan itu
 ini hanya imajinasi fiktif dan bego gue dalam menulis

ini hanya cerita tentang penegak keadilan [buaya]  yang akan marah bila di usik oleh cicak [ini juga penegak keadilan yang mengurus i tentang jatah beras raskin di negeri dongeng
dan dua belah pihak megatasnamakan keadilan dengan segala undang undang yang mereka miliki

cerita bermula dari rencana pengangkatan ketua para buaya yang akan di jadikan pemimpin penegak kebenaran di sebuah negeri yang di pimpin oleh seorang raja singga  konon negeri tersebut  gemah ripah loh jinawi
ketika pengangkatan hampir di laksanakan ,tiba tiba perkumpulan para cicak menghancurkan mimpi pemimpin buaya, dengan cara melaporkan pemimpin buaya tersebut ke mahkamah abal abal
di laporkan bahwa pemimpin buaya memppunyai rekening gendut yang di duga hasil culas , peras sana peras sini,korupsi sana korupsi sini dan tentunya hasil maling sana maling sini

tak mau harga diri dan artabat di injak injak oleh para cicak ,,
para petinggi buaya memerintahkan kacung nya untuk mengkasuskan  panglima cicak dgn cara mengungkit  masa lalu panglima cicak yang suram

singkat cerita panglima cicak pun di tangkap di borgol dan di masuk kan ke penjara yang pengap dan gelap ,tentunya agar para cicak yang lain nya takut dan ga akan mengusik pengangkatan pemimpin buaya menjadi pemimpin penegak keadilan

tapi apa yang terjadi ternyata rakyat di negeri cicak tidak takut dan terus memperjuangkan keadilan 
sampai berita ini di turunkan
masih banyak rakyat dari kaum cicak yang berkumpul dan menyewa pengacara dari negeri sapi dengan harapan penglima mereka di bebaskan karena menurut mereka panglimanya ga bersalah dan ga terlibat dalam kesus pildacil wilayah nagasaki

 gak tahu mana yang benar dan salah
 semua masih misteri karena ke dua belah pihak mempunyai kata kata yang licik,picik dan mbulet serta mengklaim memiliki bukti yang kuat sekuat agung herkules

yang pasti cerita hiruk pikuk bak telenovela ini akan terus begulir dan akhirnya rakyat jelata yang akan di rugikan kerena para elit di negara dongeng sibuk mengurusi perut di banding mengurusi rakyat nya yang sedang kelaparan karena ulah korup para pemimpin yang akan di hukum ringan di banding kurir narkoba yang di dor kalau ketahuan jualan di negeri dongeng ini

yang perlu di garis bawah i ini hanya hayalan orang bego yang ga mengerti dunia nyata kerena kebanyakan di kamarmandi ngabisin sabun

udah gitu doang 










No comments:

Post a Comment